25 April 2015. Hari ini saya memiliki pengalaman yang cukup menarik. Pengalaman ini saya dapatkan sewaktu mengikuti acara “MeetUp PythonID” yang dilaksanakan di kantor Detik.com

Pertemuan kali ini adalah ajang sharing tentang Python. Acara sharingnya masih seputaran basic atau pengenalan Python. Jadi bagi saya tidaklah begitu sulit untuk mengikuti materinya. Kemudian acaranya ditutup dengan sharing dari beberapa orang yang sudah bekerja menggunakan Python atau bisa dikatakan “sesepuh” dari PythonID.

Namun bukan hal tersebut yang membuat hari ini buat saya terasa “wah”. Karena untuk Pythonnya sendiri saya bisa mengatakan cukup tahu bagian basicnya. Yang menarik adalah saya bertemu dengan salah seorang “Bule” yang bernama “Dean Jay Mathew”. Dia adalah salah seorang advisor dari Paramount-Land sebuah perusahaan yang dijalankan oleh salah seorang “Orang Terkaya di Indonesia”. Dia belajar Pemrograman sejak dua bulan terakhir, dan katanya dia cukup tertarik dengan Python.

Nah, ngobrol dengan “Dean” adalah hal yang membuatnya semakin seru. Karena saya menggunakan Bahasa Inggris. Dari situ, saya bisa menimbang sendiri. “Oh ini yah keuntungan saya sering dengerin musik barat sama nonton film barat. Pengucapan dalam bahasa inggris saya sudah ckup lumayan walaupun belum pernah ikutan kursus sampai berlevel-level gitu”.

Semakin menariknya adalah si “Dean” ini juga memberikan saya tawaran untuk bekerja sama atas Platform yang sedang ingin ia kembangkan. Dan Platform tersebut akan menggunakan Python sebagai BackEnd. Dan kamipun membicarakan hal tersebut cukup banyak di MeetUp tadi.

Dan saya berharap agar bisa bertemu langsung lagi dengan dia. Saya berharap bisa sharing lagi dengan dia dalam menggunakan Bahasa Inggris secara langsung, karena hal tersebut bisa memacu saya untuk memperbaiki pengucapan saya. Entah suatu saat nanti mungkin saya akan bertemu dengan klien atau orang lain dan harus menggunakan Bahasa Inggris lebih banyak lagi.

Oh iya, saya juga cukup tertarik dengan platform yang sedang ia kembangkan. Dan karena saya sudah punya pekerjaan. Tentu saja fokus saya tetap ke pekerjaan utama saya. Tapi bagaimanapun karena saya adalah orang yang suka belajar dan suka berbagi. Maka dari itu, saya ngarep banget bisa ditraktir kopi sama si “Dean”. :D

Dan setelah beberapa jam kemudian, saya coba menghubungi “Dean” untuk nraktir saya coffee. Dan diapun setuju untuk bertemu kembali minggu depan. :D Well, Yeah. See you on next Weekend Dean. :D